Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 13:21:31【Resep Pembaca】110 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(92)
Sebelumnya: BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
Selanjutnya: Stafsus: MBG
Artikel Terkait
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Stafsus: MBG
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan